our facebook page

Friday, May 20, 2016

Komponen PC Gaming Paling Penting Saat Merakit Komputer Idaman

Berencana membangun PC gaming idamanmu? Sebelum kamu menghabiskan uangmu, alangkah baiknya kamu mengikuti panduan singkat tentang berbagai macam komponen yang harus kamu perhatikan dalam merakit PC gaming kamu sendiri, sehingga uang yang kamu habiskan tidak terbuang sia-sia.

Yang paling penting sebelum kamu berniat untuk membangun sebuah PC gaming adalah terletak pada game seperti apa yang akan kamu mainkan yang nantinya akan menjadi penentu harga PC yang harus kamu rakit. Kalau tujuan kamu ingin memainkan game dengan kualitas gambar tajam yang memanjakan mata, tentu kamu harus mempersiapkan cukup banyak uang demi merakit PC tersebut. Akan tetapi kalau tujuanmu adalah hanya untuk bermain game seperti DOTA 2 dan CS:GO, kamu bisa menghemat cukup banyak uang sehingga bisa pengeluaran akan berkurang.

Intinya ada uang, ada kualitas yang didapat. Tapi itu semua kembali ke kamu, kualitas game seperti apa yang kamu inginkan? Apakah kamu ingin bermain game dengan kualitas gambar yang bagus, jernih, dan memukau? Atau kamu termasuk gamer yang bermain game apa adanya? Alias yang penting gamenya jalan, skill nomor satu, grafis nomor sekian. Di sini Saya akan menemani kamu melihat komponen-komponen pc gaming penting yang perlu diperhatikan untuk membangun PC gaming idamanmu.

1. CPU


CPU merupakan otak dari setiap PC yang ada di dunia ini, tanpa CPU tentu sebuah PC tidak dapat bekerja. Untuk memenuhi kebutuhanmu dalam bermain game, dibutuhkan CPU yang ‘cerdas’ agar game dapat berjalan lancar tanpa kendala. Ada 2 hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih CPU, yang pertama adalah CLOCK SPEED (biasanya tertulis berapa GHz). Yang kedua adalah jumlah CORE (Dual Core, Quad Core, Hexa Core, dll).

Ketika mendengar nama CPU, kamu tidak akan jauh-jauh dari 2 hal, yaitu Intel dan AMD. Terdapat banyak variasi CPU yang diproduksi oleh kedua perusahaan tersebut. Banyaknya variasi CPU membuat kamu bisa mencari-cari CPU yang sesuai dengan budget uang yang kamu miliki.

Intel Core i3 4370 dan AMD A8 7650K merupakan kandidat CPU yang dapat kamu pertimbangankan sebagai otak untuk PC gaming idamanmu. Kedua CPU yang berada dalam kisaran harga di bawah 2 juta rupiah ini cocok untuk kamu yang hanya ingin bermain game seperti DOTA2, CS:GO, Point Blank, dan sekelasnya.

Dua CPU di atas merupakan dua CPU kelas rendah yang bisa dijadikan pertimbangan untuk membangun PC gaming idamanmu. Tapi kalau kamu masih bingung, kamu bisa masuk ke website CPUBoss untuk dapat mengenal lebih banyak seri CPU besutan Intel dan AMD sebagai komponen PC gaming. Kamu juga bisa membandingkan mana yang lebih baik dari beberapa CPU yang kamu jadikan pertimbangan.

2. GPU

Setelah kamu pusing mikirin CPU dan akhirnya menentukan CPU mana yang akan menjadi ‘otak’ untuk PC gaming idamanmu, sekarang waktunya menentukan kartu grafis atau secara teknis disebut GPU. Ngebahas GPU tentu ngga akan jauh-jauh dari yang namanya Nvidia dan AMD Radeon. Dua vendor ini merupakan saingan berat dalam memproduksi kartu grafis untuk memanjakan mata para gamers saat bermain game.

Game yang akan kamu mainkan tentu membutuhkan GPU sebagai otak kedua dalam PC kamu. GPU berfungsi untuk memberikan kualitas gambar yang bagus dalam bermain game sehingga kamu bisa menikmati game tersebut. Namun, GPU merupakan pil pahit bagi seorang gamers. Kenapa? Karena GPU merupakan salah satu komponen utama yang dibutuhkan dalam sebuah PC gaming serta merupakan komponen PC gaming termahal dari seluruh komponen yang dibutuhkan dalam membuat PC gaming.

Oleh karena itu, agar kamu tidak sembarangan memilih dan menentukan GPU seperti apa yang kamu butuhkan, kamu bisa melihat referensi di GPUBoss. Website tersebut akan memberikan kamu spesifikasi GPU dari berbagai jenis merek dan tipe sehingga kamu bisa menentukan GPU seperti apa yang sesuai untuk kantong dan kebutuhan gaming kamu.

Sebagai masukan saja, kamu bisa menjadikan Nvidia GTX 950 atau AMD Radeon R7 370 sebagai pertimbangan kamu dalam menentukan GPU seperti apa yang akan kamu beli. Kedua GPU tersebut sudah mampu menjalankan game seperti DOTA 2 atau CS:GO dengan kualitas gambar yang tajam.

3. RAM


Komponen ini juga tidak kalah penting bagi kamu yang ingin memainkan game dengan lancar tanpa patah-patah (lag). Untuk standard minimum sebuah PC gaming, RAM dengan kapasitas 8 GB sudah sangat cukup. Namun, kalau kamu punya uang lebih, kapasitas RAM 16 GB pantas untuk dicoba. Selain kapasitas RAM, kamu juga perlu melihat kecepatan frekuensi dari RAM itu sendiri. Untuk PC gaming kamu, RAM dengan frekuensi 1600 MHz adalah standard minimum. Kamu bisa saja membeli RAM dengan frekuensi di atas 1600 MHz, seperti 2200 MHz namun hal ini tidak begitu berpengaruh ke dalam performa gaming kamu selama kamu menggunakan GPU.

Saya juga merekomendasikan kamu untuk menggunakan dual-channel RAM dibandingkan single-channel. Contohnya, kalau kamu ingin menggunakan RAM dengan kapasitas 8 GB, kamu lebih baik menggunakan dua keping RAM 4 GB dibandingkan menggunakan 1 keping RAM 8 GB, kenapa? Karena kamu akan mendapatkan bandwidth memori yang lebih banyak. Sekarang generasi RAM sudah sampai DDR4, namun kalau kamu memiliki Motherboard versi lama, mungkin kamu bisa membeli RAM DDR3.

4. Motherboard
CPU udah, GPU udah, RAM udah, apalagi ya? Nah, Motherboard atau Mobo adalah komponen PC gaming tempat terpasangnya CPU, GPU, dan RAM yang sudah kamu tentukan. Dalam membeli Motherboard, kamu harus mencocokan socket yang ada di Motherboard dengan CPU yang telah kamu tentukan. Contohnya, untuk Intel Core i5-2500 akan memerlukan socket LGA 1155. Ini berarti, kamu harus mencari Motherboard atau Mobo yang memiliki socket LGA 1155 sehingga CPU Intel Core i5-2500 dapat dipasang pada Mobo tersebut.

Sama halnya dengan CPU AMD, terdapat CPU yang membutuhkan socket AM2, AM3+, dan sebagainya, sehingga kamu harus teliti dalam mencocokan CPU yang sudah kamu tentukan dengan Mobo yang akan kamu beli. Setelah mencocokan socket CPU, kamu juga harus jeli melihat socket RAM yang digunakan, apakah itu DDR3 atau DDR4. Apabila Mobo yang ingin kamu beli memiliki socket RAM DDR4, tentu kamu harus membeli RAM DDR4, sama halnya dengan socket DDR3.

Mobo hadir dalam bentuk yang beragam, ada Mini-ITX, Micro-ATX, ATX, dan Extended-ATX. Itu semua adalah beragam jenis tipe Mobo berdasarkan ukurannya. Ukuran Mobo terkecil adalah tipe Mini-ITX dan untuk Mobo terbesar adalah Extended-ATX. Perbedaan ukuran Mobo akan mengakibatkan perbedaan jumlah fitur yang ada di dalam Mobo tersebut.

Contohnya, pada Mobo tipe Mini-ITX, kamu hanya akan mendapatkan 2 port USB 3.0 dan hanya bisa memasang 1 GPU, serta 2 keping RAM. Namun lain halnya dengan Mobo bertipe Extended-ATX, di situ kamu bisa mendapatkan 8 port USB 3.0 dan bisa memasang lebih dari 1 kartu grafis (GPU) serta lebih dari 2 keping RAM. Selain dari ukuran Mobo, tentunya harga juga menjadi pembeda dari beragam tipe Mobo yang ada. Sehingga ini tergantung kemauan kalian, Mobo seperti apa yang mau kalian gunakan? Apakah Mobo yang mini sehingga nanti bentuk PC kalian akan minimalis, atau Mobo dengan ukuran besar sehingga PC kalian akan memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan PC dengan Mobo ukuran kecil.

5. Case


Besar kecilnya mobo akan berpengaruh dengan pemilihan case, terdapat beberapa jenis case seperti Mini-ITX chassis untuk Mobo Mini-ITX, Micro Tower untuk Mobo Micro-ATX, Mid Tower untuk Mobo ATX, dan Full Tower untuk Mobo Extended-ATX. Semakin besar ukuran case tentu akan semakin mahal harganya.Yang perlu kamu perhatikan dalam membeli case adalah:

  • Aliran udara pada case tersebut
  • Tempat manajemen kabel dalam case tersebut
Dua hal tersebut adalah hal penting guna menjadikan komponen-komponen PC gaming terpasang rapih sehingga sirkulasi udara berjalan dengan lancar. Kalau kamu punya kreativitas yang cukup tinggi, kamu bisa membuat sendiri case untuk komponen PC gaming milikmu sehingga kamu memiliki case yang berbentuk unik. Ada juga jasa pembuatan case dari akrilik yang bisa kamu coba apabila kamu tidak ingin membeli case yang sudah ada.

6. Cooler

CPU sudah, GPU sudah, RAM dan Mobo sudah, Case juga udah. Apalagi nih? Ya, kamu benar! Cooler atau pendingin. Untuk memainkan game, sudah pasti CPU dan GPU akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa menghasilkan kualitas gambar tajam yang dapat memanjakan mata. Oleh karena itu di balik kerja maksimal CPU dan GPU, pasti akan timbul panas. Panas inilah yang menjadi masalah utama dalam bermain game, apabila aliran udara dalam case kamu tidak diatur dengan baik, maka panas tersebut dapat memperpendek usia dari komponenmu, terutama usia CPU dan GPU.

Ketika kalian membeli CPU dan GPU, tentu kalian akan mendapatkan kipas pendingin dalam paket pembeliannya. Dengan menggunakan kipas pendingin dari paket pembelian sebenarnya sudah cukup apabila kalian tidak bermain game dalam waktu yang lama. Tapi rasanya, bermain game tidak hanya cukup dalam waktu 15 menit kan? Apalagi game seperti Dark Souls atau Batman: Arkham Knight, yang alur cerita dalam gamenya selalu membuat penasaran. Nah kalau kamu sudah termasuk yang kayak gitu, kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti kipas pendingin kamu (terutama pada CPU) dengan kipas pendingin yang dapat menghilangkan panas lebih baik dari kipas pendingin yang kamu dapat saat membeli CPU.

Ada 2 jenis kipas pendingin, yaitu kipas pendingin udara dan kipas pendingin menggunakan sirkulasi air (water cooling). Tentu saja pendingin water cooling memiliki harga lebih mahal dari pendingin udara, namun water cooling mampu mendinginkan CPU lebih baik dibandingkan pendingin udara biasa. Ukuran dari kipas pendingin dan kecepatan kipas (RPM) perlu diperhatikan untuk menghasilkan aliran udara yang maksimal sehingga panas yang timbul tidak akan tinggal berlama-lama di dalam case.

7. Solid State Disk (SSD) dan Hard Disk


Menurut Saya pribadi, menggunakan SSD (Solid State Disk) untuk kebutuhan gaming adalah suatu keharusan. Kamu bisa menggunakan SSD berkapasitas 240 GB untuk tempat Operating System dan game kamu. Kalau kamu tidak memiliki uang yang banyak, kamu bisa menggunakan SSD dengan kapasitas 120 GB. Kenapa harus pake SSD? Karena SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi dari HardDisk sehingga game akan berjalan lebih lancar dan cepat.

Tapi, kalau kamu tidak punya cukup uang juga untuk membeli SSD, kamu nggak perlu sedih, kamu masih bisa menggunakan HardDisk. Namun, kamu harus cermat dalam membeli HardDisk untuk kebutuhan gaming kamu. Pastikan kamu membeli HardDisk dengan kecepatan 7200 RPM karena dengan kecepatan tersebut game dapat berjalan dengan lancar. HardDisk Western Digital Black atau Seagate Barracuda dapat kamu jadikan pertimbangan, karena keduanya memiliki kecepatan 7200 RPM.Berbeda dengan SSD, Hard Disk memiliki kapasitas yang lebih besar dengan harga yang relatif lebih murah. Kamu bisa membeli HardDisk dengan kapasitas 1 TB (1000 GB) dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga SSD dengan kapasitas 240 GB.

8. Power Supply Unit (PSU)

Komponen yang satu ini adalah komponen yang paling utama dari semua komponen yang sudah dan akan kita bahas. Semahal-mahalnya CPU dan GPU serta Mobo yang kamu beli, tanpa Power Supply PC kamu nggak akan bisa nyala.

Kalau kamu sudah sampe tahap memilih Power Supply, kamu harus tahu kalau Power Supply itu memiliki berbagai macam kapasitas, yaitu dari kisaran 300 Watt sampai 1000 Watt. Sekarang pertanyaannya adalah berapa kapasitas Power Supply yang harus kamu beli? Nah kamu harus tahu dulu berapa Watt konsumsi daya dari setiap komponen PC gaming yang telah kamu tentukan sebelumnya. Mulai dari CPU, GPU, RAM, Mobo, Cooler, hingga SSD dan HardDisk. Ada beberapa website yang menyediakan perhitungan konsumsi daya dari setiap komponen tersebut sehingga kamu bisa tahu berapa Watt kapasitas PSU yang kamu butuhkan.

Selain kapasitas daya atau Watt, Saya menyarankan untuk membeli PSU dengan rating 80 PLUS atau lebih baik daripada itu. 80 PLUS berarti bahwa PSU kamu memiliki tingkat efisiensi hingga 80% apabila dibebani lebih dari 20% kapasitasnya. Beberapa perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam produksi PSU antara lain, Corsair, EVGA, Seasonic, dan Cooler Master.

Jenis Power Supply juga boleh kamu jadikan pertimbangan. Power Supply terbagi menjadi dua jenis, yaitu non-modular dan modular. Non-modular berarti kabel yang keluar dari Power Supply tersebut tidak dapat dibongkar pasang. Berbeda halnya dengan yang modular, kabel yang keluar dari PSU modular dapat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut akan membuat manajemen kabel menjadi lebih nyaman sehingga komponen kamu terpasang dengan rapih di dalam case.

Nah itulah beberapa komponen penting yang perlu kamu perhatikan saat merakit sebuah PC gaming. Kalau kamu butuh rekomendasi spesifikasi untuk PC gaming kamu, kamu bisa melihatnya di beberapa situs seperti Game-Debate atau PC Part Picker. Dalam Game-Debate, kamu bisa membangun spesifikasi PC berdasarkan game yang mau kamu mainkan sedangkan di PC Part Picker, ada beberapa orang yang telah membuat daftar rekomendasi dari spesifikasi setiap komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah PC gaming.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut